V Koto Timur ,Palito Paiaman– Kinerja UPK selama tahun 2011, baru-baru ini dipertanggung jawabkan kepada masyarakat se-Kecamatan V Koto Timur. Kegiatan penyampaian (Laporan Pertangung Jawaban(LPJ) UPK V Koto timur (Makoti) PNPM Mandiri Perdesaan ini dihelat pada Rabu (29/2) kemarin bertempat di aula Kantor Camat V Koto Timur.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berkisar 120 orang yang merupakan perwakilan masing-masing dari 28 Korong yang tersebar di Kecamatan V koto Timur. Tiap Korong diwakili 6 orang utusan yang terdiri dari Kepala Wali Korong, Ketua TPK, unsur LPM, KPMK/T, perwakilan perempuan dan tokoh masyarakat Korong. Camat V Koto Timur, Nini Arlin, S.Sos dan jajaran Muspika Kecamatan V Koto Timur,Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Padang Pariaman AUNG, SH dan Tim dari Musrenbang dari Kabupaten Padang Pariaman juga hadir dalam acara ini yang kebetulan acara ini disingkronkan dalam musrenbang Kecamatan.
Dalam laporan yang dibacakan ketua UPK, Erik Eksrada, S.Pd.I,
dijelaskan bahwa dalam 2011,
Proses Kegiatan
PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan V Koto Timur sampai Tgl 27 Februari 2012
ini telah berjalan memasuki tahun ke empat, dimana total dana BLM PNPM MPd yang
telah dikelola UPK sampai saat ini sebanyak Rp.7.600.000.000,- Dari total BLM
tersebut sebanyak 18,31% dialokasikan untuk Kegiatan SPP (sebesar Rp.
1.392.050.000). Jumlah kelompok SPP yang aktif melaksanakan kegiatan sampai
saat ini sebanyak 56 kelompok.
Sampai per 27 Februari 2012,
perkembangan kegiatan PNPM MPd di Kecamatan V Koto Timur adalah sebagai berikut
:
Pelaksanaan kegiatan PNPM MP tahun
anggaran 2011 sebanyak 8 kegiatan yang tersebar di 7 Korong. Yaitu :
1.
SPP
Mawar Balai Pasa Limpur,
2.
SPP
Arisan Yandu Kamp. Tanjung,
3.
SPP
UP2K Sialangan,
4.
SPP
PKK Pasa Pdg Alai
5.
Beasiswa
Pendidikan Korong Pasa Balai Pd. Alai
6.
Beasiswa
Pendidikan Korong Patamuan
7.
Pelatihan
Bengkel Las
8.
Pembangunan
Irigasi Korong Kp. Pili
Ada sebanyak 8 macam pendanaan dan
rekening dana yang dikelola oleh UPK sampai saat ini. Diantaranya adalah
sebagai berikut :
1.
Rekening
BLM PNPM MP, Saldo yang ada rekening per 27 Februari 2012 sebesar Rp.
15.754.320, termasuk Bunga Bank rekening dana di BNI Cab. Pariaman.
2.
Rekening
BLM PNPM LMP Saldo yang ada Per 27 Februari 2012 sebesar Rp. 31.756.281.
rekening dana di Bank Mandiri Syariah Unit Pariaman.
3.
Rekening
Pengembalian SPP Saldo Per 27 Februari 2012 Rp. 1.040.770.805,-
4.
Rekening
DOK RPJM Saldo per 27 Februari 2012 sebesar Rp. 62.777.456,-
5.
Rekening
DOK Perencanaan saldo Per 27 Februari 2012 sebesar Rp. 34.28.072.
6.
Rekening
DOK Pelatihan Saldo Per 27 Februari 2012 Sebesr Rp. 59.560.091.
7.
Rekening
OP UPK saldo Per 27 Februari 2012 sebesar Rp. 190.302,-
8.
Rekening
OP UPK PLTMH Saldo Per 27 Februari 2012 Rp 904.283.
Kegiatan Simpan Pinjam dan Dana
Bergulir.
Total dana BLM PNPM MP yang terserap
untuk kegiatan SPP selama empat tahun kegiatan sebanyak Rp. 1.392.050.000,-
Telah dilakukan 3 kali perguliran :
1.
Perguliran
I : Pada Bulan Desember 2010 dengan jumlah 14 kelompok dengan Alokasi dana yang
digulirkan sebesar Sebesar Rp.574.000.000,-
2.
Perguliran
II : Pada Bulan April 2011 dengan jumlah
13 kelompok dengan alokasi dana yang digulirkan Rp.289.500.000,-
3.
Perguliran
III : Pada Bulan Agustus 2011 dengan jumlah kelompok 19 kelompok aloksai dana
Rp.690.500.000,-
Total jumlah Perguliran yang telah
dilaksanakan Oleh UPK sebanyak Rp. 1.554.000.000,-
Saat ini kegiatan perguliran akan
memasuki putaran ke empat. Ada sebanyak 17 kelompok yang telah diverifikasi
oleh tim Verifikasi. Jumlah alokasi pinjaman kelompok untuk perguliran 4
sebesar Rp. 805.500.000,- Sementara itu Saldo Dana Pengembalian SPP direkening
Pegembalian SPP sampai 27 Februari 2012
sebanyak Rp. 1.040.770.805,- sudah termasuk bunga rekening tabungan.
Sementara dalam sambutannya, Camat V Koto Timur mengatakan
bahwa keberhasilan UPK mengelola Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) tak lepas
dari peran serta semua elemen pelaku PNPM Mandiri Perdesaan dan para pemanfaat
SPP disetiap Korong. “ Kegiatan SPP akan hancur manakala tidak ada kerjasama
yang harmonis antar pelaku dan pemanfaat”, tandasnya.
Selain itu, Camat juga mengharapkan agar peserta MAD bisa
bermusyawarah mufakat dalam menentukan kebijakan pengalokasian dana surplus UPK
agar bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Sebaiknya dana surplus
itu dipergunakan untuk bedah rumah warga tidak mampu saja,” harapnya pada
peserta MAD disela-sela sambutan pembukaan acara.
Dalam
Kesempatan itu juga dalam sambutan ketua Komisi III Aung SH Juga menghimbau
masyarakat V koto Timur agar kita sama-sama menjaga asset dana perguliran
ini,sebab asset ini merupakan dana Masyarakat V Koto Timur dan dipergunakan
juga untuk masyrakat v koto timur,untuk menunjang dan mengangkat perekonomian
masyarakat
Menurut
ketua BKAN Syafrizal, A, SH yang
sekaligus sebagai Pimpinan dalam MAN ini beliau mengingatkan kepada peserta
musyawarah dana SPP Perguliran ini merupakan Pinjaman Bagi Pesnerima Manfaat
Bukan Bantuan lepas,ini akan terus digulirkan kepada seluruh masyrakat melalui
kelompok,dan jika seandainya PNPM-Mandiri perdesaan ini tidak didanani lagi
(BLM) melalui penerintah pusat maka Aset SPP ini akan tetap ada dan terus
dikelola oleh UPK.(Erik
E)