Batang Anai, Palito Padang
Pariaman, Kader Teknis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Baang Anai telah dibekali dengan pelatihan selama
4 hari di aula Kantor camat Batang Anai (18/2)
Dalam hal ini UPK, BKAN,
Pendamping lokal berserta Fasiltator Kecamatan Batang Anai memberikan
pembekalan kepada seluruh kader teknis PNPM-MP sebanyak 62 orang peserta,
terdiri dari 31 Korong pada empat
kenagarian se kecamatan tersebut, setiap Korong mengirim dua orang peserta di
antaranya, Nagari Kasang 10 Korong 20 orang peserta, ketaping 8 Korong 16 orang
peserta, Sungai Buluh 8 Korong 16 orang peserta dan Nagari Buayan 5 korong 10
peserta
Acara ini didanai melalui Dana operasional Khusu (DOK) anggaran 2011,
tetapi pelaksanaan kegiatannya 2012. Anggran DOK 2011 untuk Kecamatan Batang
Anai 133, 860,000 Rupiah, dari seluruh dana yang dilokasikan dipergunakan untuk
kegiatan pelatihan kader tekinis selama 12 hari dengan besar anggran 71,434,
000 rupiah.
Sesuai dengan jadwal kegiatan pelatihan ini direncanakan 12 hari,
tapi baru terealisasi 4 hari. Ketua UPK Batang Anai habibunnazar menyebutkan
pelatihan hanya dapat dilaksankan 4 hari karena padatnya jadwal kegiatan di
bulan Februari, oleh karena itu pelatihan lanjutan dapat di laksnakan di bulan
Maret ini
PJOK Batang Anai Irmanto mewakil camat Batang
Anai dalam membuka acara tersebut, disaksian oleh Fasilator Kecamatan
Tesmawahid, Pendamping Lokal zainal dan ketua UPK Habibunnazar, sekretaris Asmirawati dan bendahara UPK Elvira
Dalam
kesempatan ini PJOK Batang Anai Irmanto sebagai masyarakat yang mewakili
korongnya masing agar dapat memanfaatkan acara dengan sabaik-baiknya, sehingga
nanti setelah terjun ditengah-tengah masyarakat dapat memfasilitasi dan memandu
masyarakat dalam melaksanakan tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan.
Fasilator
Teknis Kecamatan Tesmawahid mengatakan kader-kader yang telah dipercayai oleh masyarakatnya
sebagai ujung tombak di tengah-tengah masyarakat agar dapat menjelaskan segala
informasi tentang PNPM-MP dan mereka juga
lahir dari bawah tentu banyak tahu bagaimana kondisi dan kebutuhan
dimasing-masing korong.
Sebagai kader masyarakat tentunya peran dan tugas membantu pengelolaan pembangunan di
desa diharapkan tidak terikat oleh waktu,dan juga mempertimbangkan keterlibatan
atau peran serta kaum perempuan dan Rumah Tangga Miskin (RTM). Untuk itu aspek
kerelawanan, maupun meluangkan waktu, kejujuran diharapkan ada pada diri kader.
Pemateri
pelatihan didatangkan dari Fasilitator Kabupaten Efri Darmison dan ada juga
dari FT Kecamatan Batang Anai. Materi yang disampaikan lebih menekankan kepada
tugas dan tanggung jawab kader, Fungsi seorang kader,Tujuan dan pelaksanaan
Program, Motivasi hidup, analisis dan pengani masalah. Dalam hal ini, pemateri
memakai bermacam-macam metode dalam menyampaikan materi cermah, diskusi,
penugasan, kelompok, study kasus, game yang bertujuan untuk menghilangkan
kejenuhan terhadap peserta.
Suparman,
salah seorang peserta pelatihan mengatakan sangat senang dapat mengikuti
pelatiahan ini, karena banyak hal yang didapatkan seperti menambah wawasan,
kecerdasan emosional, pergaulan serta tentang program itu sendiri.
Harapan
masyarakat Batang ANai untuk para kader teknis setelah diberikan pelatihan agar
melaksanakan sumua proses dan mensosialisasikan semua Program di masing-masing
Korong, sehingga masyarakat dapat mengetahui kegiatan PNPM-MP. ( Hasan )