I. PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pembangunan konstruksi jalan membutuhkan pekerjaan yang meliputi:
I.1. Penentuan As Jalan
Prinsipnya adalah pengalihan dari bentuk gambar ke lapangan, namun tidak membutuhkan alat ukur optis, karena tidak melakukan pengukuran situasi.
Cara kerja penentuan As jalan
1) Untuk jalan lama penentuan as jalan dengan menancapkan patok di tepi jalan dan diberi nomor.
2) Catatan untuk tiap patok meliputi jarak antara patok ke as jalan, dan jarak antar patok.
3) Untuk jalan baru, pemasangan setiap patok harus dikonfirmasikan mengenai kepemilikan tanah yang harus dibebaskan.
4) Jarak tiap patok diusahakan maksimum 50 meter.
I.2. Pembersihan Lapangan
Dimaksudkan adalah membersihakan daerah milik jalan (DAMIJA) sebelum dilakukan pekrjaan selanjutnya. Langkah-kangkah yang ditempuh adalah :
1) Menentukan lebar damija yang akan dikerjakan dengan mengukur lebarnya. Dasarnya adalah AS jalan.
2) Buat patok-patok pembantu ditepi damija yang telah diukur, dan dihubungkan dengan tali plastik.
3) Membersihkan semak belukar dan penghalang-pengahalang lain pada daerah tersebut. Material hasil pembersihan dikeluarkan dari bagian jalan (ditimbun/dibakar/dimanfaatkan)
I.3. Pekerjaan Galian
Pekerjan ini ditentukan dari hasil pengukuran patok tepi saat pembersihan lapangan, begitu juga pekerjaan timbunan. Tahapan pengerjaannya adalah :
1) Plotkan gambar profil melintang jalan pada pekerjaan ini. Gali potongan melintang pada daerah antara dua patok yang berdampingan selebar masing-masing 1 atau 2 meter.
2) Buang sisa galian dan disusun secara bertangga ditempat yang telah disyaratkan oleh konsultan pendamping, dengan memperhatikan saran-saran dari masyarakat.
I.4. Timbunan
Pekerjaan tanah timbunan dapat dilkukan menggunakan profil bentuk trapezium yang terbuat dari bambu atau kayu.
1) Sebelum ditimbun, permukaan tanah harus dibersihkaan dulu, dikupas permukaan setebal kurang lebih 20 cm, agar tanah timbunan dapat menempel bersatu (rigid) dengan tanah dasar yang ada.
2) Tanah dari daerah setempat sedapat mungkin digunakan, bisa tanah kepasiran atau bercampur kerikil. Untuk tanah yang terlalu lembek dan lekat jangan digunakan.
3) Penghamparan dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimum 20 cm untuk tiap lapis. Lakukan pemadatan tiap kali penghamparannya dengan alat steamper atau mesin gilas.
4) Untuk timbunan di daerah lereng pada pekerjaan pelebaran badan jalan, dibuat kupasan bertangga, untuk mendapakan kekuatan geser dan tanah tidak mudah melorot.
Contoh Pekerjaan Selokan Samping dari Pasangan Batu Kosong |
Contoh Pekerjaan Selokan Samping dari Pasangan Batako |
I.7. Perkerasan Jalan
Kegiatan pengangkutan material pekerasan dianjurkan untuk dikerjakan secara padat karya.
1) Tanah dasar jalan (subgrade) disiapkan lebih dulu, artinya yang kurang padat dipadatkan dan dibersihkan.
2) Penghamparan dilakukan dengan cara berlapis-lapis, masing-msing ketebalannya sekitar 10 cm dan dipadatkan secara manual. Pondasi dengan ketebalan 25 cm dapat dilakukan 2 lapis.
3) Bahan unutk bahu jalan (tanah berpasir) dihampar lebih dulu sebelum melaksanakan penghamparan lapis pondasi bawah, setelah itu kemudian dihamparkan material lapis pondasi bawah.
4) Material bahan pondasi yang telah dihamparkan dilakukan pemadatan atau penggilasan dalam keadaan kadar air optimum.
5) Pelaksanaan gilasan dimulai dari kedua sisi luar perkerasan menuju tengah dan sejajar dengan as jalan. Di bagian tikungan pemadatan dimulai dari tempat sisi terendah (sisi bagian dalam) menuju sisi kebagian yang lebih tinggi.
6) Jika mesin gilas tidak tersedia, maka pemadatan dilakukan dengan alat timbrisan manual, serentak beberapa orang selebar jalan.
7) Untuk menjaga kerusakan permukaan, lapis pondasi yang telah selesai perlu dipertimbangkan ditutup dengan lapis penutup.
I.8. Pekerjaan Gorong-Gorong
Cara pelaksanaan gorong-gorong adalah :
1) Pembuatan gorong-gorong dilakukan sebelum pelaksanaan perkerasan.
2) Pada lokasi yang ditentukan saat perencanaan dan telah diberi tanda patok, dilakukan penarikan garis as gorong-gorong.
3) Dibuat profil dari potongan bambu/kayu untuk batas-batas galian gorong-gorong. Ukuran disesuaikan dengan yang tertera pada gambar rencana, baik lebar maupun tinggi gorong-gorong. Setelah itu beri tanda patok pada batas-batas oprit.
4) Laksanakan penggalian pada rencana gorong-gorong.
Contoh Batas-Batas Galian Gorong-Gorong |