Media Informasi Pemberdayaan

Rabu, 13 Februari 2013

Berkah Jembatan Gantung bagi Warga Korong Padang Manih dan Korong Sikucur kecamatan V koto Kp. Dalam

Berkah Jembatan Gantung bagi Warga Korong Padang Manih dan Korong Sikucur kecamatan V koto Kp. Dalam

Jembatan Gantung Korong Padang Manih V koto Kp.Dalam

RBM Padang Pariaman,Sudah puluhan tahun Warga Korong Padang Manih nagari Campago dan Korong Durian nagka nagari Sikucur Kecamatan V koto Kp. Dalam mengharapkan adanya Pembangunan jembatan Jembatan . Bagaimana tidak, hampir seluruh hajat hidup mereka harus melalui sungai  untuk melaluinya bahkan Masyrakat Korong tersebut harus rela jalan berputar sepanjang 10 Km menter untuk bisa menuju ke akses jalan Raya.
Masrul, ST, Fasilitator Teknis Kecamatan menyatakan, bahwa jembatan gantung ini dibangun melalui BLM PNPM Perdesaan tahun 2012 dengan jumlah Dana Rp. 332.400.100,- Untuk Pembangunan Jembatan Dikorong padang Manih Nagari Campago Dengan perencanaan Volume 50 m x 1.75 m dan  Rp. 331.603.800,- Untuk alokasi Dana dikorong Durian nangka Nagari Sikucur denganVolume 50mx1.75 ini semua direalisaikan karena begitu banyak swadaya dan peran aktif dari masyarakat Setempat.

selain itu khairul salim,ketua TPK Korong Padang Manih menceritakan, sebelum jembatan ini di bangun, Korong Padang Manih Nagari Campago ini susah untuk mencapai akses kesehatan, pendidikan dan layanan yang lain. Karena semua kami lakukan dengan menyeberang sungai untuk mencapai tempat layanan tersebut. Bahkan setiap tahunnya kami harus menggendong warga yang sakit melalui sungai untuk berobat. Bahkan kami pernah menyeberang dengan kondisi air cukup tinggi sampai ke leher kami. Anak-nak warga kami yang se usia sekolah, banyak yang dititipkan sanak saudara di Korong tetangga lain untuk dapat bersekolah.

Yoshy Hera, Fasilitator Kecamatan menambahkan, bahwa Jembatan gantung ini juga membawa efek meningkatnya nilai ekonomi hasil bumi masyarakat setempat. Salah satu warga pada saat dilaksanakan musyawarah serah terima sempat terharu dan menangis dan berucap, “dulu petai yang kami tanam buahnya habis oleh hama dan musim, beberapa hari yang lalu setelah jembatan ini dibangun, ada orang datang dan kasih uang satu juta untuk buah petai kami, lalu mereka memanen sendiri, dan ini kali pertama seperti ini.”

Kami sangat bersyukur dengan dibangunnya jembatan ini, ke depan semoga anak-anak dapat sekolah di wilayah terdekat, tempat kesehatan dan  pasar  terdekat dapat  kami jangkau dengan mudah. Kami ucapkan terimakasih kepada PNPM Mandiri Perdesaan dan seluruh pelakunya yang ada.”ujar Junaidi Ketua TPK Korong Durian Nangka Nagari sikucur.
Kepala Badan pemberdayaan Masyrakat Prop Sumatera Barat, Soemanto Razak saat berkunjung kelokasi jembatan tersebut Bersama Rombonganya menegaskan,  Jembatan Gantung ini adalah asset masyarakat yang harus selalu dipelihara. Manfaatnya akan selalu terus dirasakan masyarakat sampai anak cucu nanti. Hal ini dapat terus  terwujud jika masyarakat memelihara dengan baik. Inilah wujud konsistensi PNPM Perdesaan sebagai program pro Poor (berpihak pada masyarakat miskin).(Erik Eksrada, S.Pdi)