Media Informasi Pemberdayaan

"PALITO PIAMAN"

MEDIA PNPM MANDIRI PERDESAAN KAB. PADANG PARIAMAN

"PALITO PIAMAN"

MEDIA PNPM MANDIRI PERDESAAN KAB. PADANG PARIAMAN

"PALITO PIAMAN"

MEDIA PNPM MANDIRI PERDESAAN KAB. PADANG PARIAMAN

Sabtu, 28 Desember 2013

Forum UPK Kabupaten Padang Pariaman Melaksanakn MUBES

Foto Serah Terima Jabatan
Palito Piaman,Forum Komunikasi Unit Pengelola kegiatan (FK-UPK) kabupaten padang Pariaman melaksanakan MUBES (Musyawarah Besar) untuk Pemilihan Pengurus Forum Baru Periode III tahun 2014-2016, Pada Hari ini Sabtu, 28 Desember 2013 dihotel Parai bukit Tinggi,Pemilihan Pengurus FK-UPK ini karenan masa jabatan FK- UPK Periode II telah sampai dipenghujung Jabatan, didalam AD/ART FK-UPK Kabupaten Padang pariaman Pasal 5 ayat 2 menyebutkan  masa Kepengurusan FK-UPK dalam satu periode adalah 2 tahun.
Penguru FK-UPK Kabupaten Padang pariaman Periode II yang mana Diketua Oleh Drs. Usmarizal menyampaikan kepada Pengus Forum yang terpilih meminta agar bisa menlanjutkan Program yang Telah dilaksanakan oleh pengurus Forum yang akan terpilih agar keberlanjutan program dicangkan tadi menjadi kegiatan Ruti UPK yang ada dikabupaten Padang Pariaman Seperti Rakor UPK yang digilir Dimasing-masing Keccamatan yang ada dikabupaten Padang Pariaman dan bisa Mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman nantinya ungkapnya dalam memberikan kata sambutan dalam Mubes FK UPK ini.

Jajaran Pengurus Forum yang lama (Periode II) ini diantaranya
Ketua                      : Drs. Usmariza (Ketua UPK Kec. Padang Sago Padang Sago)
Wakil ketua             : Jefri maulana (ketua UPK kec. VI Lingkung)
Sekretaris                : Erik Eksrada, S.PdI (Ketua UPK V Koto Timur)
Wakil Sekretaris      : Hari Pratiwi, S.Pd (Sek UPK Nan Sabaris)
Bendahara               : Dewi Oktri yeni (Bendahara UPK Ulakan Tapakis

Sedangkan Jajaran Pengurus Forum Terpilih yang Baru (periode III) adalah : 

Ketua                      : Zulkifli, A.Md (Ketua UPK Kec. Sungai Geringging)
Wakil ketua             : Donny Amyus (ketua UPK kec. Kayu Tanam)
Sekretaris                : Erik Eksrada, S.PdI (Ketua UPK V Koto Timur)
Wakil Sekretaris      : Syarma Defril (Sek UPK Kec. Batang Anai)
Bendahara               : Elvianti (ketua UPK Sungai Limau)

Dalam Mubes FK-UPK ini dihadiri Oleh Fakeu Kabupaten Padang Pariaman Aidil Hasril, asissten Faskab Padang Pariaman Abdi Boy Hendra , Asisten  Fastekab Padang pariaman Sri Sumardiyah dan beberapa Jajaran Fasilitator Kecamatan.

Mubes ini langsung dilaksankan serah terima Jabatan Antara pengurus Forum yang Lama dengan Pengurus Forum yang baru, dalam kata Sambuta Pengurus Forum yang baru Zulkifli beliau akan memegang teguh segala Beban dan amanah yang diembankan Kepada nya, dan beliau juga mengatakan akan melaksakan amah ini sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh Forum Komunikasi Unit Pengelola Kegiatan (FK-UPK) Kabupaten Padang Pariaman. (EE)

Douwload Materi Pelatihan Pelatihan Tutup Buku dan Perencanaan Keangan UPK 2013

Materi Pelatihan UPK kabupaten Padang Pariaman yang dilksanakan Pada tanggal 26 Sd/ 29 desember 2013 douwload disini Gan  http://www.4shared.com/rar/M7w9J6uP/Pelatihan_UPK_Tutup_Buku_dan_P.html

Jumat, 27 Desember 2013

Photo Kegiatan Pelatihan UPK










Materi Pelatihan UPK Kabupaten Padang Pariaman

Susunan Acara  Pelatihan Laporan Tutup Buku UPK Pnpm-MPd Kabupaten Padang Pariaman, 26 s/d 29 Desember 2013


UPK PNPM-MPd Kabupaten Padang Pariaman Pelatihan Persiapan Pertangungjawaban UPK dan Perencanaan Keuangan 2014

Palito Piaman, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MPd Dikabupaten Padang Pariaman Melakukan Pelatihan  secara Gabungan mulai dari tgl 26- 29 desember 2013, pelatihan ini dilaksakan dihotel Parai Hotel Bukit Tinggi, dengan Sumber alokasi dana dari DOK BLM Dimasing-masing Kecamatan dengan Jumlah Peserta sebanyak 34 orang dari 14  kecamatan yang mengikuti pelatihan ini yang langsung dikelola oleh Tim Pelaksana DOK (TP)  Kabupaten Padang Pariaman yang diketua Oleh Hendri Nopa Nopi.

Dalam pelatihan ini diharapkan Ada keseragaman tentang pelaporan Tutup Buku UPK dikabupaten Padang Pariaman dan dapat meningkatan kan Kapasitas ke UPK dalam pengelolaaan Program dan mejadikan UPK Padang Pariaman menjadi Tangguh Ungkap  Plt. Kepala BPNPM Kab. Padang Pariaman Darlius, SE.MM

Pemateri Pelatihan ini dari jajaran Faslitator  Kabupaten Padang Pariaman dan dibantu oleh FK/FT kecamatan dengan Materi pelatihan diantaranya :

  1. Review Administrasi dan Pelaporan UPK
  2. Kinerja Pengelolaan dana Bergulir dan BLM
  3. Penghitungan Pembagian serta pengunaan alokasi Surplus UPK
  4. Pratek Pembagtian serta pengunaan surplus UPK 2013
  5. Aturan dan alat-alat Perencanaan Keuangan UPK
  6. Pratek Penyusunan target Pengembalian dan aturan Perguliran SPP
  7. Pratek Cash Flow OP UPK dan dana Bergulir
  8. Pratek Penyusunan RAPB UPK
  9. Penyelesaian dan Penyusunan Perencanaan keuangan UPK
  10. Penyelesaian Penyusunan Perencanaan Keuangan UPK
  11. RKTL Pembahasan Dan MPJ UPK 2013

Hanurawan, SE. MM Selaku PJO Kab. Padang Pariaman Menghimbau agar Peserta Pelatihan ini dapat mengikuti materi pelatihan secara serius, sehingga apa yang ditargetkan bisa tercapai.
Taregt dari pelatihan ini diharapkan Dimasing-masing UPK Kecamatan bisa melaksanakan Laporan Tutup Buku dan MAN Pertanggung Jawaban UPK Dibulan Januari 2014.

Sabtu, 07 Desember 2013

UNTUK MENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS KELOMPOK SPP UPK VII KOTO SELENGARAKAN PELATIHAN

Palito Piaman,Salah Satu Program Unggulan dari PNPM-Mandiri Perdesaan Adalah Peningkatan Ekonomi Masyrakat yang Lebih Akrab Dikenal dengan sebutan SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan), UPK Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman memiliki total Aset dana SPP yang ada dikecamatan Ini Sebesar 2.5 Milyar, dengan total pemanfaat sebanyak 99 Kelompok yang tersebar diseluruh kecamatan VII Koto.

Sehubungan dengan besarnya aset PNPM-MPd yang berada dikecamatan ini UPK Kecamatan VII Koto melaksakan Pelatihan Kelompok SPP Guna Meningkatkan Kapasitas Pengurus,Pemahaman, dan Penyeragaman Pembukuan Penguru Kelompok dikecamatan VII Koto yang telah dilaksakan pada 25 - 30 November 2013 Kemarin.

Peserta Pelatihan ini terdiri dari 297 Orang yang kesemuanya itu adalah Pengurus kelompok SPP Di Kecamatan VII Koto. Pelatihan yang dilaksanakan Di Aula BLK Pariaman ini terdiri 6 Angkatan selama 6 (enam) hari, yang mana sumber biaya dari pelatihan kelompok SPP ini dialokasikan dari DOK Pelatihan Masyarakat tahun 2011 sebesar Rp.69.098.100,-

Narasumber dari Pelatihan Kelompok SPP ini dari TPM Kec. VII Koto yaitu Ibu Zulkartini S.S, Fasilitator Kecamatan VII Koto, UPK Kec. VII Koto, Jajaran Fasilitator Kabupaten Padang Pariaman, PJO Kab. Padang Pariaman, H. Azhari Selaku Pengelola BPR VII Koto, dan Dari Pimpinan KLN BNI Pariaman, Ali Yasman Juga Ikut serta memberikan Materi Dalam Pelatihan ini hal ini membuktikan Komitmen BNI dalam Backup Service Terhadap PNPM-MPd

Dalam Pelatihan ini Hanurawan, SE.MM, Menghimbau kepada Kelompok SPP Kec. VII Koto disela-sela membuka acara Pelatihan ini agar tidak terlibat kasus Penyelewengan dana, Sebab ini akan Merugikan Nagari, Kecamatan bahkan Sampai Ke Kabupaten. Fauzan Mesra Selaku Faskab Padang Pariaman Juga Menghimbau Kepada Kelompok SPP Agar Pelatihan ini diikuti dengan serius sehingga Pengurus Kelompok Bisa Membuat Administrasi secara Tertib didalam Kelompok, Sebab  Didalam Program PNPM-MPd Admistrasi merupakan Hal yang sangat Penting dan beliau juga menambahkan Semoga dengan diadakan Pelatihan Bagi Kelompok SPP Bisa meningkatkan Kapasitas Pelaku dimasing-masing Kelompok

Hanurawan, SE MM selaku PjO Kab. memberikan kokarde kepada peserta pelatihan
Fauzan Mesra selaku Faskab Memasangkan Kokarde kepada peserta pelatihan

Drs. Yoserizal selaku PJOK Kec. VII Koto memberikan selamat kepada peserta pelatihan

Peserta Pelatihan sangat serius dalam mengikuti pelatihan ini


Pimpinan KLN BNI Pariaman juga ikut memberikan pelatihan Kelompok SPP ini


H. Azhari Sedang memaparkan materi pelatihan kepada peserta.


 Palito Piaman.#JS

OJT Singkat Jajaran Faskab

Jum'at,  6 Desember 2013 Jam 19.00 s/d 02.00 Wib Dinihari Jajaran Faskab Padang Pariaman Melakukan OJT  ( On the Job Traning ), Kepada Fasilitator Yang lambat dalam Pelaksanaan Kegiatan dilapangan, hal ini dilakukan untuk mengenjot pelaksanaan Kegiatan PNPM-MPd Dikabupaten Padang pariaman

Berikut Dokumentasi OJT yang dilaksanakan Dikantor Faskab Padang Pariaman









Kamis, 05 Desember 2013

PENGALAMAN DILAPANGAN MENGUBAH POLA FIKIR SAYA TENTANG BERSYUKUR

Apa sih susahnya bersyukur dengan apa yang sekarang kita miliki? Sebuah kisah telah mengajarkan saya untuk tak lagi membandingkan apa yang saya punya maupun tidak, dengan orang lain. Yah sebuah kisah yang saat itu juga telah mengubah cara berpikir saya mengenai arti kata syukur.
Saat ini saya Bekerja disalah Satu Program Pemberdayaan Masyrakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), Sehingga Mau tidak Mau saya harus berkecimpung Dengan Masyarakat Banyak, Terutama yang Namanya Masyarakat Miskin, Karena Visi dan Misi dalam Pekerjaan Saya adalah Mensejahterakan Masyrakat Miskin itu, Insyaallah..!!
Karena Sering Pergi Kelapangan Hingga sampailah saya pada sebuah tempat yang mengubah Rasa Syukur Saya, dengan Apa yang saya dapat dengan Pemberian Allah S.W.T. Di sana, saya mulai Sosialisasikan dan melakukan beberapa kegiatan bersama mereka. Yah, saya baru sadar bahwa hal ini benar-benar sangat menyenangkan dan mengasikan.
Saya bertemu dengan banyak wajah dengan kisah yang berbeda di sana. Guratan sedih dan juga bahagia bergabung menjadi satu di tempat yang sangat sederhana itu. Hal ini membuat saya kerap mendatangi tempat itu hingga saya bertemu dan menjadi dekat dengan seorang bocah laki-laki. Anggap saja nama bocah tersebut Chandra.


Chandra merupakan salah satu dari banyak anak kurang beruntung yang juga harus berbagi kehidupan di tempat itu. Saya dan Chandra menghabiskan banyak waktu bersama, terkadang saya membawa sebuah cokelat untuk Chandra. Dan saat itulah saya berbahagia dengan senyum berbinar dari bibir kecilnya.
Suatu ketika, saya yang sedang bercengkrama dengan bocah berusia 7 tahun tersebut seketika terhenyak. Chandra merupakan anak yatim yang ditinggal sang ibu untuk selama-lamanya saat usianya masih 6 tahun. Dengan tangan masih memegang cokelat pemberian saya ia mulai bercerita mengenai kisah hidupnya.


Berbagai cerita yang ia lontarkan satu persatu seketika membuat hati saya hancur. Bagaimana tidak, saat saya seusianya banyak hal menyenangkan dan seru yang saya kerjakan. Namun nasib Chandra berbeda, dan jelas sangat berbeda.
Dari semua kisah yang ia ucapkan dengan mata berlinang, ada satu yang masih tergambar jelas di benak saya hingga detik ini. Chandra, di usianya yang masih kecil kerap mendatangi makam sang ibu dan menangis di atasnya. Dan yang lebih menyedihkan lagi, bahkan tidur di samping makam sang ibu sudah bukan hal aneh lagi baginya.
Saya yang saat itu mulai bergetar, lebih terkejut lagi saat Chandra berusaha untuk tersenyum dan berkata " tapi di sana aku sering di gigit nyamuk kak." Tanpa basa-basi, saya yang masih bertahan untuk tak menangis di hadapannya lantas tersenyum dan berkata. " Chandra janji yah harus jadi orang kaya dan pintar suatu saat nanti?," kataku dengan nada parau.
Bocah malang itupun lantas tersenyum dan mengangguk seolah ingin meyakinkan saya bahwa ia berjanji untuk menjadi seseorang nantinya. Namun, beberapa hari kemudian saya dikejutkan dengan suatu berita mengenai Chandra. Yah, bocah malang itupun akhirnya memutuskan untuk kabur dan mencari dunianya di luar sana. Namun kisah mengenai dirinya dan senyum polos Chandra tak akan pernah bisa saya lupakan. Hingga detik ini.
Dan dengan kisah ini, apa kita masih mau terus berkeluh kesah sementara di luar sana ratusan anak tak tahu arah tujuan hidupnya?

Erik Eksrada, S.PdI

Senin, 02 Desember 2013

4 Kecamatan yang harus diperhatikan Khusus di Kabupaten Padang Pariaman

Setelah Dilakukan Evaluasi Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPD) Dikabupaten Padang Pariaman Oleh jajaran Fasilitator Kabupaten (Faskab) Padang Pariaman, Ada 4 Kecamatan yang harus Diperhatikan Khusus  Diantaranya :
  1. Kecamatan Sungai Limau
  2. Kecamatan Batang Anai
  3. Kecamatan Ulakan Tapakis
  4. Kecamatan Kayu Tanam 
Maising-masing Kecamatan yang tersebut diatas mempunyai tunggakan lebih dari 200 juta Rupiah,dan mempunyai Indikasi Penyimpangan seperti Ulakan Tapakis kasus Penyelewengan dans SPP dikecamatan ini kurang lebih 100 juta rupiah. Kalau dikaji Tunggakan Dana SPP (simpan Pinjma Perempuan) dikabupaten Padang Pariaman Mencapai Kurang Lebih 3 Milyar Rupiah yang terdiri dari 16 Kecamatan yang Didanai PNPM-Mandiri Perdesaan.
Dalam PNPM-MPd jika seandainya Kecamatan itu Mempunyai indikasi Penyimpangan Dana SPP Lebih dari 40 Juta Rupiah, Maka Kecamatan tersebut Dianggap Kecamatan Bermasalah,hal ini akan merempet kepada kegiatan yang lain dan akan terancam terkena Sanksi Diprogram.

Faskab Kabupaten Padang Pariaman " Fauzan Mesra" Menghibau Kepada Seluruh Pelaku untuk Bahu Membahu Bisa menyelesaikan Permasalahan tersebut,Sehingga kita bisa sama-sama terhindar dari sanksi tersebut, disamping itu Koordinasi dalam segenap pelaku dan Jajaran pemerintahan Dikecamatan Sangat Diperlukan dan termasuk Jajaran Tokokh Masyrakat yang ada Dikecamatan tersebut.



Berbahagialah Selalu Atas Dirimu

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.”

Sementara itu pengendara motor dan istrinya yg sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kpd istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya orang yg naik mobil itu,mereka tidak perlu kehujanan spt kita.”

Didalam mobil pick up yg dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu,betapa bahagia org yg naik mobil bagus itu,pasti nyaman dikendarai tdk spt mobil kita yg sering mogok.”

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya,dan ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,mereka dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini,sementara aku & istriku tdk pernah punya wkt utk berduaan krn kesibukan masing-masing.”

Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik org lain,dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup org lain.

Bersyukurlah senantiasa atas hidupmu, supaya kau tahu dimana kebahagiaan itu berada

Sapi + Monyet + Anjing = Manusia

Dulu ktika Tuhan mnciptakan sapi, monyet, anjing n manusia, Tuhan berkata…

Hari ini Kuciptakan kau Sbg sapi.
Engkau harus prgi ke padang rumput,
Bkerja dibwah terik
matahari spanjang hari,
Kutetapkan umurmu skitar 50th..
Sang sapi kberatan,
Khidupanku akan sgt berat slama 50th,
Kiranya 20th cukuplah,
Kukmbalikan yg 30th,
Maka setujulah Tuhan..

Di hari ke2, Tuhan mnciptakan
monyet..
Hi monyet, hiburlah manusia,
Aku berikan kau umur 20th!
Sang monyet mnjawab
“What? Mnghibur mreka n membuat mreka tertawa?
10th cukuplah, kukembalikan 10th . Maka stujulah Tuhan..

Di hari ke3, Tuhan mnciptakan anjing
Apa yg harus kau lakukan adalah
Sebagai penjaga .
Setiap org yg mndekat, kau hrs
mnggonggongnya,
Utk itu Kuberikan hidupmu slama 20th
Sang anjing mnolak,”Mnjaga pintu spanjang hari slama 20th? No way!
Kukmbalikan 10th
Maka setujulah Tuhan..

Di hari ke4, Tuhan mnciptakan manusia
“Tugasmu adalah makan, tidur n ber-senang2″ Inilah khidupan,
Kau akan mnikmatinya,
akan Kuberikan engkau umur spanjang 25th!
Sang manusia kberatan,
Katanya “Mnikmati khidupan slama 25th?
Itu terlalu pendek Tuhan..Let’s make a deal..
Krn sapi mngembalikan 30th usianya,
lalu anjing mngembalikan 10th,
& monyet mngembalikan
10th
Maka berikanlah smuanya itu pdku,
Smua itu akan mnambah masa hidupku mnjadi 75th, setuju ?”
Maka setujulah Tuhan..

AKIBATNYA:

Pd 25th prtama khidupan sbg manusia kita makan, tidur n ber-senang2.. “Party uii…30th brikutnya mnjalankan khidupan layaknya seekor sapi,
kita hrs bkerja keras sepanjang hari utk menopang kluarga kita..

10th kmudian kita membuat cucu kita tertawa dgn berperan sbg monyet yg mnghibur..
“Ciluk…X_X ba \=D/ “

Dan 10th brikutnya kita tinggal dirmh,
duduk didepan pintu n mnggonggong
kpd org yg lewat,
Uhuk, uhuk (batuk)… Plus ngomel2…=))

“Makanya gunakanlah waktu sebaik2nya”  ;)=))=D ….Lucu tapi maknanya dalam sekali ,dan perlu diigat ini hanya fiksi dengan membuat kata-kata ilustrasi dan tidak ada maksud apapun pa lagi masalah religius..