Ada banyak rencana yang ingin
direalisasikan saat memiliki keinginan untuk terjun ke dunia bisnis.
Namun, kenyataannya tidak semudah yang dipikirkan. Tentu akan ada banyak
sekali tantangan menghadang bisnis Anda. Dibutuhkan tekad, keberanian,
dan kerja keras dalam membangun bisnis, bahkan bisnis terkecil
sekalipun.
Menjalankan bisnis dan membuka
perusahaan baru menjadi langkah yang dipilih orang-orang yang mulai
bosan menjadi karyawan. Tidak peduli seberapa mahir Anda dalam bidang
tersebut, mendirikan perusahaan tetap harus dilakukan dengan terencana
dan penuh pertimbangan. Jangan sampai Anda membuka perusahaan yang
umurnya hanya beberapa pekan. Terlebih Anda sampai menyerah karena gagal
menjalankan perusahaan.
Berbagai hal patut Anda
dipertimbangkan sejak awal agar perusahaan bisa lahir dan bertumbuh
dengan maksimal sesuai dengan rencana. Bukan hanya itu saja. Anda tentu
mengharapkan sejumlah keuntungan atas bisnis yang Anda jalankan, bukan?
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini wajib Anda pahami sebelum memutuskan
untuk mendirikan perusahaan.
1. Apakah Ini Perusahaan Pertama Anda?
Memulai Membangun Perusahaan Pertama via saudebusiness.com
Jika ya, benar kiranya Anda belum
memiliki pengalaman soal mendirikan perusahaan. Sebaliknya, jika
ternyata Anda pernah mendirikan perusahaan sebelumnya, langkah Anda
untuk mendirikan perusahaan baru tentu akan jauh lebih mudah. Terlebih
jika ternyata Anda sukses dalam membangun perusahaan sebelumnya.
Bagi Anda yang baru pertama kali,
ada banyak hal yang mesti dipersiapkan sebagai awalan dalam membangun
perusahaan. Pertama-tama yang perlu Anda miliki adalah modal, baik uang
maupun mental. Kemudian rencana yang disusun dengan penuh perhitungan.
Lalu jaringan koneksi (networking) yang bisa membantu kelancaran bisnis Anda.
2. Apakah Anda Yakin Ingin Menjadi Entrepreneur?
Pastikan Tekad Jika Ingin Menjadi Entrepreneur via techpilotfund.com.au
Memiliki jiwa bisnis bisa
diartikan memiliki sejumlah kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi
berbagai kendala di perusahaan. Artinya, Anda paham benar bagaimana
bertindak saat ada masalah dan mengembangkan perusahaan dengan berbagai
cara yang tepat. Semua kemampuan Anda dapat terserap dengan baik di
sana.
Namun, jika ternyata Anda memiliki
keraguan/ketakutan dan tidak mau mengambil risiko demi perusahaan,
besar kemungkinan Anda bukan seorang entrepreneur. Akan lebih cocok bagi Anda untuk bekerja dengan orang sebagai karyawan yang diberi gaji tiap bulan.
3. Seberapa Paham Anda pada Bisnis yang Akan Dirintis?
Banyak yang Perlu Dipahami Jika Ingin Merintis Perusahaan via sweda.org.uk
Jika berminat pada bidang yang
Anda jadikan sebagai bisnis, itu adalah pertanda yang baik dalam memulai
bisnis. Sayangnya, hal tersebut kurang dari cukup. Sebab dalam
membangun bisnis, Anda akan membutuhkan pemahaman, pengetahuan, dan
keahlian yang mumpuni untuk mengelolanya. Semua itulah yang akan
membantu Anda untuk tetap bisa bertahan. Apalagi bila suatu saat minat
Anda berkurang pada bidang tersebut.
4. Seberapa Paham Orang-Orang Terdekat Anda pada Bisnis Tersebut?
Ceritakan kepada Orang-Orang yang Terpercaya via mtm.ginfo-edu.org
Ketika memiliki ide untuk merintis
perusahaan, Anda mungkin akan menceritakannya pada orang-orang
terdekat. Anda pun mengharapkan feedback atas ide yang Anda
punya. Adalah menguntungkan jika mereka memang memahami bisnis yang
ingin Anda bangun. Anda bisa mendapatkan feedback yang jujur dan membangun. Bukan hanya sekadar pujian belaka atas semua rencana tersebut.
5. Bisakah Anda Menjalankannya pada Jalur yang Benar?
Jangan Sampai Salah Kelola via fastcompany.com
Dalam memulai bisnis, Anda harus
memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis yang mungkin Anda raih
pada masa yang akan datang. Dalam hal ini, Anda harus dapat melihat
apakah bisnis yang Anda jalankan berada di jalur yang benar yang dapat
mengantarkan diri menuju kesuksesan atau tidak. Penguasaan yang baik
terhadap bisnis yang Anda geluti akan membantu Anda untuk menemukan
jalur yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis Anda.
6. Apa yang Ingin Anda Capai?
Tujuan Utama dari Merintis Bisnis adalah Kesukesan via cariereonline.ro
Apa pun bisnis yang akan didirikan
nanti, Anda wajib memiliki tujuan yang jelas atas bisnis tersebut. Hal
ini akan sangat berhubungan dengan bidang/jenis bisnis yang akan Anda
jalankan. Sebab Anda bisa menentukan pencapaian yang Anda inginkan pada
masa yang akan datang. Jika Anda tidak memiliki tujuan, lalu bagaimana
Anda akan menjalankan perusahaan tersebut dengan baik?
7. Seberapa Paham Anda Akan Kesulitan yang Mungkin Dihadapi?
Menjalankan Perusahaan Baru Bukan Perkara Mudah via suggest-keywords.com
Menjalankan bisnis tentu harus
dibarengi dengan perencanaan. Anda akan menuangkan semua keinginan Anda
atas bisnis tersebut. Bukan hanya rencana semata, melainkan berbagai
kesulitan yang mungkin terjadi juga harus Anda perhitungkan di dalamnya.
Anda bisa mengambil berbagai langkah antisipasi yang baik sejak awal.
Bisnis pada dasarnya memiliki risiko dan ketidakpastian di dalamnya
sehingga penting bagi Anda untuk memahami hal ini sejak awal.
8. Bekerja Sendiri atau Bersama Orang Lain?
Kerja Bersama via cnlassociation.org
Sebagian orang akan lebih senang
ketika bekerja bersama orang lain. Namun, sebagian lainnya justru akan
lebih menikmati kemandiriannya dengan cara bekerja seorang diri. Hal ini
bisa menunjukkan cara Anda menangani bisnis tersebut pada masa yang
akan datang.
9. Pekerjaan dengan Gaji Tinggi atau Menjalankan Bisnis Sendiri?
Menjalankan Bisnis via patgarnerblog.com
Untuk sebagian orang, ini mungkin menjadi pilihan yang sangat sulit. Namun, jika memang memiliki jiwa entrepreneur sudah tertanam di dalam diri, bisa dipastikan Anda akan menolak pekerjaan dengan gaji tertinggi sekalipun.
10. Bagaimana dengan Modal?
Ketersediaan Modal Perlu Diperhatikan via exitpromise.com
Jika memiliki sejumlah modal yang
cukup, Anda tidak akan menghadapi masalah dalam mendanai perusahaan.
Sebab Anda bisa mendanai sendiri perusahaan. Namun, jika tidak memiliki
modal, Anda harus memiliki kemampuan untuk menemukan investor bagi
bisnis tersebut. Anda bisa juga memanfaatkan fasilitas pinjaman dalam
bentuk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pilihlah yang bunganya paling kecil agar Anda tidak berat dalam membayar kreditnya.
Siapkah Anda?
Ketika berbicara mengenai bisnis,
kita tidak hanya membicarakan rencana, tetapi bagaimana
merealisasikannya. Perlu dipahami dengan baik sejak awal, bagaimana
kesiapan Anda untuk membuka perusahaan baru, terutama jika ternyata ini
akan menjadi perusahaan pertama Anda. Jangan sampai Anda hanya
mendirikan perusahaan seumur jagung saja. Yang nantinya Anda menutup dan
meninggalkannya tanpa pencapaian yang baik.